Thursday, July 28, 2011

Salah Satu Cara Menentukan Antivirus Terbaik

Pada posting terdahulu, saya pernah membahas Microsoft Security Essential dan smadav. Di postingan ini saya akan mencoba membagi pengalaman dalam menentukan antivirus yang (sebisa mungkin) gratis tapi lumayan bagus.

Untuk menentukan bagus atau tidaknya antivirus membutuhkan test dengan berbagai virus, melakukan pengujian software, kecepatan scan hdd, dan masih banyak lagi variabel lain agar hasil lebih akurat.

Saya rasa banyak dari kita para pengguna yang ngga sempat atau ga bisa melakukan itu. Dan untungnya ada perusahaan yang melakukan testing pada beberapa produk antivirus jadi kita menggunakan data yang mereka rilis.

Saya biasanya melihat report dari http://av-test.org/, perusahaan ini (AV-TEST GmbH)  adalah konsultan IT dan security testing yang sudah bertahun-tahun bergelut dengan keamanan dan anti virus.

Setelah melakukan testing pada antivirus mereka biasanya meranking antivirus dengan memberikan skor untuk protection, repair dan usability.  Untuk mendapatkan sertifikasi dari AV-test maka sebuah antivirus harus mendapatkan skor minimal 11 dari total 18 skor.

Berikut adalah skor antivirus untuk  tahun 2011 quarter II untuk windows xp  yg diambil dari av-test (saya ranking berdasarkan keampuhan mendeteksi virus dan lulus sertifikasi):

  1. BitDefender: Internet Security Suite
  2. AVG: Internet Security 10.0
  3. F-Secure: Internet Security 2011
  4. G Data: Internet Security 2012
  5. Kaspersky: Internet Security 2011 and 2012
  6. Panda: Internet Security 2011 and 2012
  7. Avast: Free AntiVirus 6.0
  8. BullGuard: Internet Security 10.0
  9. Symantec: Norton Internet Security 2011
  10. Trend Micro: Titanium Internet Security 2011
  11. Eset: Smart Security 4.2
  12. Sophos: Endpoint Security and Control 9.5 and 9.7
  13. Avira: Premium Security Suite 10.0
  14. GFI: Vipre Antivirus Premium 4.0
  15. Microsoft: Security Essentials 2.0
  16. Webroot: Internet Security Complete 7.0

Mohon dicatat list di atas tidak menentukan ringan atau tidaknya antivirus tersebut di komputer anda, ranking hanya berdasarkan kemampuannya mendeteksi virus. Untuk lebih lengkap anda bisa klik disini dan klik tab menu untuk versi windows yg anda gunakan dan rankingnya bisa berubah-ubah tiap 4 bulan.

Lembaga satunya lagi adalah http://www.av-comparatives.org/ sebuah badan independen dari austria yang juga melakukan test pada antivirus. Untuk melihat hasil testnya yang dilakukan pada berbagai macam software antivirus anda bisa mengacu pada halaman ini

Untuk melihat keampuhan mendeteksi virus anda bisa mengubah by vendor menjadi by detection rates. Di akhir juli 2011 ini bisa dilihat disana Top 10 antivirus bedanya adalah 3% dan ada 3 antivirus yang keampuhannya mendeteksi virus hampir sama yaitu F-secure, Panda dan Trend Micro.  Hasilnya berbeda dengan Av-test Gmbh karena mungkin metode pengujiannya juga berbeda.

Dalam memilih antivirus saya biasanya menggabungkan hasil test dari kedua lembaga tersebut, memilih yang ada di top 15, kemudian melihat-lihat reviewnya antivirus mana yang paling ringan kemudian menggabungkannya dengan anti malware. Pernah juga saya bahas disini tempat review antivirus atau klik disini untuk melihat langsung review antivirus oleh user.

Note:

1. Jangan terlalu senang kalau anda ngga menemukan virus di komputer anda, karena bisa berarti 2 hal.  (1) Antivirus anda kurang bagus dalam mendeteksi atau (2).  Memang benar komputer anda bersih dari virus.

2. Kalau anda di warnet/komputer publik dan membutuhkan login (password) ke account penting spt facebook, yahoo, dll sebisa mungkin gunakan on-screen keyboard untuk menghindari keylogger dan mencegah account anda terkena hack dan jangan lupa log out!!
- Akses on-screen keyboard di windows xp (start menu –> accessories –> accessibility –> on-screen keyboard)
- Akses on-screen keyboard di windows 7  (Start menu –> All Programs –> Accessories –> Ease of access –> On-screen keyboard)

Semoga berguna :)

Wednesday, July 27, 2011

AMD vs Intel Merakit Sendiri PC (Komputer) Anda

Sekedar bagi2 tips merakit atau menentukan sendiri spesifikasi PC (komputer) anda siapa tahu berguna bagi rekan-rekan yang akan/sedang mencari komputer baru atau ingin upgrade yang lama. Pertama-tama biasanya yang ditanyakan pake prosesor apa nih, amd atau intel? Mana yang lebih kencang? Mana yang lebih murah? Dsb.

Sebelum membeli komputer saya biasanya membandingkan harganya dengan performance test dari amd dan intel kemudian membandingkan harga masing2 apakah bedanya terlalu jauh atau hanya dikit.

Saya ngga suka overclock, jadi pemakaian pc hanya standard klo mau yang lebih kencang biasanya saya upgrade prosesor, mainboard dan ramnya. Membandingkan harga juga ngga perlu susah-susah, udah banyak toko yg menyediakan spek harga bahkan ada juga toko online yang menyediakan harga masing-masing komponen jadi anda bisa hitung-hitungan berapa kira2 budget yang dibutuhkan untuk merakit spec komputer yang diinginkan.

Selain menanyakan kepada toko komputer, saya juga biasanya browsing-browsing dan cari sendiri review tentang produk yang saya inginkan dan ngga lupa nanya di forum-forum.

AMD vs Intel.

Ingin tahu bagaimana perbandingan amd vs intel mana yang lebih kencang dan mana yang lebih murah? Berikut ini tips sederhana untuk mengeceknya:

Anda bisa mengunjungi website ini http://www.cpubenchmark.net/index.php kemudian anda klik salah satunya bisa “High to Mid Range CPU Chart “ (biasanya kompi kantor atau rumahan prosesornya ada di bagian ini) atau “High End CPU Chart “ (biasanya computer gaming, arsitek, rendering 3d, dll ada disini). Situs tersebut menguji cpu dari berbagai aspek dan menampilkan nilai keseluruhan disana.

Setelah sudah anda memilih prosesor yang anda inginkan kemudian anda tanya ke toko komputer (online maupun toko lokal) dan lihat-lihat harga prosesornya disana, lebih murah yang mana antara amd vs intel dan bandingkan skornya.

Contoh (saat ini):

Pentium Dual-Core E5300 @ 2.60GHz (skor 1,732) harga +/- Rp 525,000,- vs AMD Athlon II X2 255 @ 3.1GHz (skor 1,822) +/- Rp 544,000,-. (beda cuma 19 ribuan) tp dengan skor yg lebih tinggi.

Setelah prosesor dipilih kemudian saatnya memilih mainboard. Misalkan anda memilih Athlon II maka carilah mainboard yg mendukung Athlon II dan lihat harga mainboardnya. Mainboard sangat penting karena akan mendukung kinerja cpu secara keseluruhan, mulai dari prosesor, vga, memory, hdd, dll. Rata-rata mainboard sekarang sudah mendukung sata serta memory ddr2 dan ddr3.

Misalnya anda ingin menggunakan prosesor amd x II maka anda harus membeli mainboard yang kompatibel untuk prosesor tersebut dan ini ngga susah karena di deskripsi mainboard biasanya sudah tersedia mainboard tersebut diperuntukkan untuk prosesor apa. Anda bisa lihat spesifikasi mainboardnya biasanya yang penting adalah:

1. Jenis socket (socket ini menentukan jenis prosesor yg bisa digunakan di mainboard tersebut). Jadi pastikan kalau anda membeli prosesor Amd, maka anda membeli mainboard yang cocok untuk prosesor tersebut.

2. FSB ( Front-Side Bus ). FSB menentukan kecepatan data yang bisa dibawa dari satu komponen mainboard ke komponen yang lain jadi semakin besar fsb maka semakin banyak data yang bisa dibawa. Lebih sederhana semakin besar fsb dari suatu mainboard maka semakin kencang mainboard tsb dlm mendukung prosesor memproses data otomatis komputer semakin kencang.

3. Ram (Memory) slot. Secara sederhana ram ini adalah sebuah komponen mini yang berfungsi sebagai penyalur data dari mainboard ke prosesor bgt pula sebaliknya berfungsi bagai selang. Semakin kecil selang, maka semakin sedikit air (data) yang bisa dibawa. Rata-rata memory yang didukung oleh mainboard jaman sekarang adalah ddr 2 dan ddr 3.

Jadi mana yang lebih cepat DDR2 vs DDR3? Pemenangnya adalah DDR3 dengan transfer rate (6400-17066 MB/s) yang 2x lebih cepat dan membutuhkan daya yang lebih sedikit dibanding DDR2 (3200-8533 MB/s).

Kalau mainboard anda memiliki slot DDR3 maka belilah Ram DDR3.

4. VGA (Video Graphics Array). Dari namanya sudah bisa ditebak, inilah komponen komputer yang akan mengurusi segala sesuatu yang berkaitan dengan layar komputer anda (Grafis). Untuk komputer game/gaming bagian inilah yang biasanya ditingkatkan. Kalau hanya utk komputer rumahan vga on board (vga yang melekat di mainboard) sudah cukup.

5. Sound card. Komponen ini bertugas mengurusi segala sesuatu yang berkaitan dengan suara (output, input, mic, dll) di komputer anda.

Mainboard jaman sekarang sudah dilengkapi dengan Onboard VGA dan Sound card (beli mainboard sudah dpt vga dan sound card) jadi kalau anda bukan gamers yang membutuhkan spesifikasi grafis tingkat tinggi komponen on board ini sudah cukup ga perlu beli sound card atau vga tambahan lagi.

6. Power Supply. Komponen ini mengurusi “makanan” (listrik) setiap komponen. Biasanya power supply sudah satu paket dengan casing. Banyak yang mengatakan bahwa power supply yang ada di casing sangat jarang bisa diandalkan dan lebih baik membeli power supply pure terpisah (Pure = di tulisannya 450watt daya yg dikeluarkan benar 450watt). Saya sendiri menggunakan produk simbadda yg satu paket dengan power supply, dan selama ini belum pernah ada masalah (komputer saya yg satunya udah mau 2 tahun), jadi saya no comment kalau soal ini karena blm pernah mengetes sendiri brp daya yg dikeluarkan power supply. Tapi kalau ada dana lebih sebaiknya membeli pure power supply agar pasokan listrik lbh terjamin ke setiap komponen.

Barang kotak kecil ini bisa merusak (hampir) semua komponen cpu kalau ada yang salah.

7. HDD (Hardisk). Ini gunanya untuk menyimpan data seperti video, dokumen, mp3, dll dan juga fungsinya untuk menaruh sistim operasi (Mac, Windows, Linux, dll agar komputer bisa digunakan). HDD inipun ada bermacam-macam antara lain, ATA, SATA, SATA II, dll Semakin besar seri dibelakangnya semakin kencang data transfer dari hdd. Untuk lebih jelasnya silahkan klik disini.

Lihat juga spek mainboard yg akan anda beli apakah mendukung sata II, Ata, dl karena kecepatan hdd juga berpengaruh pada kecepatan komputer anda.

Kalau ada yang kurang bisa anda tambahkan di kolom komentar.

Tuesday, July 26, 2011

Mengatasi Windows 7 Not Responding, Lambat, Dll

Windows 7 Not Responding

Akhir-akhir ini saya membaca banyak keluhan tentang windows 7 (seven) not responding, lambat, crash, dll. Kali ini saya akan membagi sedikit tips yg sudah saya pakai (dan berhasil) dalam mengatasi seringnya not responding di windows 7 baik itu untuk 32 bit (x86) ataupun 64 bit.

Kalau anda menggunakan windows 7, agar lebih mudah install gadget CPU meter untuk mengetahui cpu dan memory usage. Klik kanan di desktop (wallpaper) –> klik gadgets –> double klik Cpu Meter.

Kalau berhasil, anda harusnya bisa melihat cpu usage dan memory usage cpu anda (gambar speedometer). Yang besar adalah prosesor dan yg kecil adalah ram (memory). Bila komputer anda lelet dan sering not responding (kadang beberapa detik, bisa juga beberapa menit) sedangkan penggunaan ram masih di sekitaran 30 – 50% anda patut curiga ada yg salah dengan komputer anda.

Sebelum lanjut, anda bisa coba menginstall Patch ini dari microsoft. Patch ini diperuntukkan untuk windows 7 dan windows server 2008 R2 yg sering not responding secara acak.

Berikut adalah beberapa penyebab seringnya windows 7 not responding:

*** Software ***

1. Instalasi windows yang tidak sempurna. Ada beberapa file windows yang tidak ikut terinstall bisa karena cd corrupt, cd-rom udah tua, dll.

- Fix : Install ulang atau repair menggunakan cd windows 7.

2. Salah install driver dan ini sering sekali terjadi. Saya sempat bermasalah dengan driver vga ati radeon dimana komputer sering sekali not responding bahkan crash dan freeze (hang).

- Fix: Saya uninstall driver vga (hanya menggunakan driver bawaan windows 7), hanya menginstall driver sound card dan masalah teratasi. Silahkan dicoba install satu-satu.. Soundcard dulu kemudian hidupkan beberapa lama, kalau ngga ada masalah, lanjutkan ke install vga agar diketahui penyebabnya.

Note: Driver dari vendor sekalipun kadang tidak komptible dengan windows 7. Driver VGA saya yg bermasalah saya download langsung dari vendor mainboard dan akhirnya saya pakai driver bawaan windows. Meski begitu ga ada salahnya utk mencoba karena banyak juga yang kompatibel dengan windows dan dengan menggunakan software dari vendor mainboard performanya bisa lebih maksimal. Hanya install driver dari windows kalau driver vendor bermasalah.

3. Terkena virus karena jarang update antivirus, pake antivirus bajakan atau bisa juga karena suka “mengkoleksi” alias kebanyakan install antivirus akhirnya konflik dan memakan resource cpu.

- Fix : Uninstall antivirus. Cukup install 1 saja ga usah banyak-banyak (misalnya windows security essential, avira, avast, dll) dan kombinasikan dengan anti malware (malwarebytes, ad-aware lavasoft, dll). Silahkan klik disini untuk melihat-lihat review antivirus apa yg kira2 cocok untuk anda.

Kalau sehabis install antivirus komputer malah semakin lambat, bisa coba uninstall dan ganti dengan antivirus lain. Recommended utk saat ini adalah Avast, AVG, dan Avira (yg cukup ringan).

4. Bios bermasalah. (Ini adalah hal terakhir yg patut dicurigai diantara semua faktor penyebab windows not responding - jarang) karena resikonya fatal kalau anda ngga terbiasa upgrade bios (mending serahkan ke ahlinya – toko komputer).

5. Windows Update dan patch yg ngga cocok dengan software yg sudah terinstall di komputer anda. Ada beberapa kasus yg seperti ini. Setelah melakukan windows update komputer malah jadi lelet dan sering not responding. Saya biasanya selalu memilih “Check for updates but let me choose to download and install them” tiap2 file tersebut biasanya ada keterangan untuk patch system bagian yg mana. Sebaiknya dibaca dulu dan kalau dirasa perlu bisa dicentang dan klik install.

Note: Untuk setting windows update buka start menu dan ketik “windows update” klik programnya dan disebelah kiri ada tulisan change setting utk mengubah settingnya.

*** Hardware ***

Selain karena software, bisa juga karena hardware, jadi sering2lah membersihkan debu dari komputer anda. Berikut adalah beberapa ciri hardware yang terganggu/rusak.

Ram (Memory):

- Sering Blue screen (win xp) dan crash secara acak bahkan pada saat install windows.
- Pada saat booting sering terdengar bunyi beep yang lama (panjang) dan berulang-ulang.
- Hang tiba2.
- dll

PSU (Power supply)
- Sering restart sendiri
- Susah masuk ke bios (bahkan ngga bisa).
- Kipas PSU mati.
- Bau gosong.
- PSU suaranya aneh2 pas baru idup (biasanya bersuara kuda sekarang tiba2 mengeong *canda).
- Sering mati/restart pas jam peak PLN biasanya sore – malam.
- dll

Barang kecil ini efeknya dahsyat bisa membuat memory, hdd, bahkan mainboard anda ikutan mati kalau tidak segera diperbaiki.

HDD
- Susah masuk windows
- Bunyi tik tik tik yang keras (lebih dari biasanya).
- Kalau discan ada bad sector dan seringkali berulang-ulang.
- HDD sangat lambat.
- dll

Mainboard
- Ciri ciri mainboard/motherboard rusak bisa cek disini

Overheat.
- Lihat kipas prosesor apakah hidup atau mati (bisa juga dicek lewat bios) tekan DEL pada saat booting.

Sebelum memvonis hardware, anda bisa coba langkah2 di atas (software) untuk mengatasi windows 7 yang sering not responding.
Ada pengalaman lain? Mungkin ada yang belum atau lupa saya sampaikan silahkan post di kolom komentar.

 

Tentang Blog Ini

Blog ini adalah tempat untuk menyimpan apapun yang menarik, yang sempet terlihat oleh mata di internet.

Jangan lupa lihat tahun postingan karena bisa saja tips yang dikasih disini sudah ngga revelan.
Return to top of page Copyright © 2007 - 2012