Wednesday, July 27, 2011

AMD vs Intel Merakit Sendiri PC (Komputer) Anda

Sekedar bagi2 tips merakit atau menentukan sendiri spesifikasi PC (komputer) anda siapa tahu berguna bagi rekan-rekan yang akan/sedang mencari komputer baru atau ingin upgrade yang lama. Pertama-tama biasanya yang ditanyakan pake prosesor apa nih, amd atau intel? Mana yang lebih kencang? Mana yang lebih murah? Dsb.

Sebelum membeli komputer saya biasanya membandingkan harganya dengan performance test dari amd dan intel kemudian membandingkan harga masing2 apakah bedanya terlalu jauh atau hanya dikit.

Saya ngga suka overclock, jadi pemakaian pc hanya standard klo mau yang lebih kencang biasanya saya upgrade prosesor, mainboard dan ramnya. Membandingkan harga juga ngga perlu susah-susah, udah banyak toko yg menyediakan spek harga bahkan ada juga toko online yang menyediakan harga masing-masing komponen jadi anda bisa hitung-hitungan berapa kira2 budget yang dibutuhkan untuk merakit spec komputer yang diinginkan.

Selain menanyakan kepada toko komputer, saya juga biasanya browsing-browsing dan cari sendiri review tentang produk yang saya inginkan dan ngga lupa nanya di forum-forum.

AMD vs Intel.

Ingin tahu bagaimana perbandingan amd vs intel mana yang lebih kencang dan mana yang lebih murah? Berikut ini tips sederhana untuk mengeceknya:

Anda bisa mengunjungi website ini http://www.cpubenchmark.net/index.php kemudian anda klik salah satunya bisa “High to Mid Range CPU Chart “ (biasanya kompi kantor atau rumahan prosesornya ada di bagian ini) atau “High End CPU Chart “ (biasanya computer gaming, arsitek, rendering 3d, dll ada disini). Situs tersebut menguji cpu dari berbagai aspek dan menampilkan nilai keseluruhan disana.

Setelah sudah anda memilih prosesor yang anda inginkan kemudian anda tanya ke toko komputer (online maupun toko lokal) dan lihat-lihat harga prosesornya disana, lebih murah yang mana antara amd vs intel dan bandingkan skornya.

Contoh (saat ini):

Pentium Dual-Core E5300 @ 2.60GHz (skor 1,732) harga +/- Rp 525,000,- vs AMD Athlon II X2 255 @ 3.1GHz (skor 1,822) +/- Rp 544,000,-. (beda cuma 19 ribuan) tp dengan skor yg lebih tinggi.

Setelah prosesor dipilih kemudian saatnya memilih mainboard. Misalkan anda memilih Athlon II maka carilah mainboard yg mendukung Athlon II dan lihat harga mainboardnya. Mainboard sangat penting karena akan mendukung kinerja cpu secara keseluruhan, mulai dari prosesor, vga, memory, hdd, dll. Rata-rata mainboard sekarang sudah mendukung sata serta memory ddr2 dan ddr3.

Misalnya anda ingin menggunakan prosesor amd x II maka anda harus membeli mainboard yang kompatibel untuk prosesor tersebut dan ini ngga susah karena di deskripsi mainboard biasanya sudah tersedia mainboard tersebut diperuntukkan untuk prosesor apa. Anda bisa lihat spesifikasi mainboardnya biasanya yang penting adalah:

1. Jenis socket (socket ini menentukan jenis prosesor yg bisa digunakan di mainboard tersebut). Jadi pastikan kalau anda membeli prosesor Amd, maka anda membeli mainboard yang cocok untuk prosesor tersebut.

2. FSB ( Front-Side Bus ). FSB menentukan kecepatan data yang bisa dibawa dari satu komponen mainboard ke komponen yang lain jadi semakin besar fsb maka semakin banyak data yang bisa dibawa. Lebih sederhana semakin besar fsb dari suatu mainboard maka semakin kencang mainboard tsb dlm mendukung prosesor memproses data otomatis komputer semakin kencang.

3. Ram (Memory) slot. Secara sederhana ram ini adalah sebuah komponen mini yang berfungsi sebagai penyalur data dari mainboard ke prosesor bgt pula sebaliknya berfungsi bagai selang. Semakin kecil selang, maka semakin sedikit air (data) yang bisa dibawa. Rata-rata memory yang didukung oleh mainboard jaman sekarang adalah ddr 2 dan ddr 3.

Jadi mana yang lebih cepat DDR2 vs DDR3? Pemenangnya adalah DDR3 dengan transfer rate (6400-17066 MB/s) yang 2x lebih cepat dan membutuhkan daya yang lebih sedikit dibanding DDR2 (3200-8533 MB/s).

Kalau mainboard anda memiliki slot DDR3 maka belilah Ram DDR3.

4. VGA (Video Graphics Array). Dari namanya sudah bisa ditebak, inilah komponen komputer yang akan mengurusi segala sesuatu yang berkaitan dengan layar komputer anda (Grafis). Untuk komputer game/gaming bagian inilah yang biasanya ditingkatkan. Kalau hanya utk komputer rumahan vga on board (vga yang melekat di mainboard) sudah cukup.

5. Sound card. Komponen ini bertugas mengurusi segala sesuatu yang berkaitan dengan suara (output, input, mic, dll) di komputer anda.

Mainboard jaman sekarang sudah dilengkapi dengan Onboard VGA dan Sound card (beli mainboard sudah dpt vga dan sound card) jadi kalau anda bukan gamers yang membutuhkan spesifikasi grafis tingkat tinggi komponen on board ini sudah cukup ga perlu beli sound card atau vga tambahan lagi.

6. Power Supply. Komponen ini mengurusi “makanan” (listrik) setiap komponen. Biasanya power supply sudah satu paket dengan casing. Banyak yang mengatakan bahwa power supply yang ada di casing sangat jarang bisa diandalkan dan lebih baik membeli power supply pure terpisah (Pure = di tulisannya 450watt daya yg dikeluarkan benar 450watt). Saya sendiri menggunakan produk simbadda yg satu paket dengan power supply, dan selama ini belum pernah ada masalah (komputer saya yg satunya udah mau 2 tahun), jadi saya no comment kalau soal ini karena blm pernah mengetes sendiri brp daya yg dikeluarkan power supply. Tapi kalau ada dana lebih sebaiknya membeli pure power supply agar pasokan listrik lbh terjamin ke setiap komponen.

Barang kotak kecil ini bisa merusak (hampir) semua komponen cpu kalau ada yang salah.

7. HDD (Hardisk). Ini gunanya untuk menyimpan data seperti video, dokumen, mp3, dll dan juga fungsinya untuk menaruh sistim operasi (Mac, Windows, Linux, dll agar komputer bisa digunakan). HDD inipun ada bermacam-macam antara lain, ATA, SATA, SATA II, dll Semakin besar seri dibelakangnya semakin kencang data transfer dari hdd. Untuk lebih jelasnya silahkan klik disini.

Lihat juga spek mainboard yg akan anda beli apakah mendukung sata II, Ata, dl karena kecepatan hdd juga berpengaruh pada kecepatan komputer anda.

Kalau ada yang kurang bisa anda tambahkan di kolom komentar.

3 comments:

  1. Mantab Bos... makasih ilmunya...

    ReplyDelete
  2. Beberapa alasan kenapa memilih merakit komputer sendiri yaitu karena harga yang lebih rendah, dan mendapatkan Komputer desktop sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang lebih bagus, misalnya desain case yang lebih fleksibel, kualitas komponen dapat kita tentukan sendiri dan dapat melakukan upgrade kapanpun saat kita memerlukan dan membutuhkan spesifikasi yang lebih canggih.
    selain dari itu pada postingan di atas, di berikan cara merakit komputer dengan lengkap, namun apabila ragu anda dapat berkonsultasi dengan orang yang berkompeten dalam merakit komputer untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
    semoga bermanfaat.

    ReplyDelete

 

Tentang Blog Ini

Blog ini adalah tempat untuk menyimpan apapun yang menarik, yang sempet terlihat oleh mata di internet.

Jangan lupa lihat tahun postingan karena bisa saja tips yang dikasih disini sudah ngga revelan.
Return to top of page Copyright © 2007 - 2012