Kamis, 18 Desember 2008 | 11:40 WIB
OSAKA, KAMIS — Yoichi Shimamoto menuntut United Airlines karena menganggap maskapai penerbangan itu dengan sembrono membiarkan dia terus minum sampai mabuk.
Seperti dilansir Telegraph.co.uk, Kamis (18/12), Yoichi terbang dari Osaka ke San Francisco pada Desember 2006. Ia mengaku saat itu minta disajikan anggur Burgundi dan permintaannya terus dilayani hingga beberapa gelas dengan selang 20 menit. Entah karena apa, dalam pemeriksaan imigrasi, Yoichi memukul istrinya, Ayisha.
Dalam gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Distrik di Tampa Florida, pria itu menuding anggur itu membuatnya mabuk dan tidak bisa mengendalikan diri. Atas kekerasan itu, Yoichi dihukum percobaan 18 bulan penjara. Ia juga dilarang pulang kampung sebelum urusannya di pengadilan selesai.
Namun, pasangan ini tetap minta United Airlines bertanggung jawab atas aksi kekerasan itu. Mereka minta United membayar uang jaminan sebesar 100.000 dollar AS dan biaya pengacara.
Para ahli hukum mengatakan, kasus itu akan berkutat pada apakah penyajian minuman keras di atas pesawat tergolong sebagai bar atau tidak. Kalau ya, penyajiannya akan diatur seperti bar. Padahal, di AS bar harus bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan tingkah pelanggannya.
No comments:
Post a Comment