Akhirnya buat postingan juga tentang SEO padahal ini blog tujuannya hanya untuk arsip hal hal menarik yang saya temukan di internet. Ini gara-gara saya membaca tulisan salah satu blog kawan yang sering saya kunjungi yaitu blog milik kang Yayat yang lagi bingung mau mengubah blognya menjadi dofollow atau nofollow.
Lalu apa hubungannya postingan ini dengan blognya Kang Yayat? Cuma ada hubungan di kata-kata aja yaitu "dofollow ama nofollow", kalau topiknya ya sudah jelas berbeda hehehe.
Mana yang lebih baik, berburu dofollow blog atau 3 way link exchange?
Berkomentar di blog Dofollow blog yg tujuannya hanya untuk menambah backlink menurut saya memiliki banyak rintangan:
- Kebanyakan dofollow blog mengaktifkan moderasi komentar yang artinya kalau komentar anda ngawur dan tidak berhubungan dengan topik biasanya tidak akan diapprove oleh si pemilik blog apalagi komentar yg copy paste ketahuan banget.
- Pemilik blog dofollow kadang menonaktifkan plugin dofollownya karena sudah jenuh dengan spam atau karena PR-nya hancur jadi komentar yg anda posting akan menjadi nofollow kembali (Biasanya terjadi pada website milik orang luar klo blog dofollow orang indonesia menurut saya jarang menonaktifkan plugin dofollownya karena kadang sudah saling kenal meskipun sebatas online).
- Seringkali harus berurusan dengan captcha.
- Kalau keseringan nyepam, dan banyak pemilik blog memasukkan komentar kita ke akishmet spam, kemungkinan kalau kita berkomentar di website lain yg menggunakan akishmet juga komentar kita akan masuk spam karena server akishmet saling berhubungan satu sama lain dan databasenya ya cuma itu2 saja.
- Dll
Denger2 juga dari pakar seo bahwa mutual link exchange misal : website A link ke website B dan website B link ke website A sudah tidak banyak pengaruhnya bagi google.
Website A <-----> Website B
Yang paling bagus katanya 3 way link exchange
Contohnya seperti ini :
Misalkan anda mempunyai 2 buah website yaitu website-a.com dan website-b.com kemudian anda bertukar link dengan website ini (beritaku.webkios.info).
Kalau anda ingin yang dilink adalah website-a.com maka yang anda gunakan untuk menaruh link balik adalah website-b.com contoh:
Dihalaman tukar link terdapat formulir :
Your URL: isi dengan website-a.com (artinya saya akan menaruh link ke website-a.com)
Reciprocal link URL: isi dengan website-b.com (anda menaruh link website ini di website-b.com)
Perbedaan tukar link dengan berkomentar di dofollow blog :
- Sangat jarang tukar link diubah menjadi nofollow (kalau nofollow hapus saja link mereka) kebanyakan tukar link adalah dofollow.
- Tukar link relatif lebih mudah dari berkomentar karena anda hanya memasukkan deskripsi website anda disana.
- Kebanyakan webmaster hanya mau bertukar link dengan website yang bertema sama, misalkan website anda membahas tentang mobil dan anda mau bertukar link dengan website kesehatan maka biasanya webmaster lain tidak mau bertukar link dengan anda.
- Tukar link jenis ini lebih dipertimbangkan oleh search engine termasuk pagerank (saya baca di artikel SEO).
- Dll
Lalu mana yang lebih baik? Saya persilahkan anda sendiri yang menilai.
Kalau anda tertarik dengan 3 way link exchange (anda harus punya 2 blog/website) silahkan masukkan website anda ke halaman tukar link ini. Kadang kalau lagi peak hour (website ini diakses terlalu banyak pengunjung secara bersamaan) maka agak sedikit berat untuk melakukan submit link jadi coba aja beberapa jam lagi.
Untuk update -- kemungkinan nanti saya tambahkan beberapa blog dofollow dan website/blog yg menerima 3 way link exchange.
wah terima kasih diberikan bahan pertimbangan. Saya sendiri sudah memutuskan dimana blog saya yang lain akhirnya saya jadikan dofollow, sementara yang arkasala saya biarkan seadanya dari dulu.
ReplyDeletePertimbangnnya karena : Blog ini sepi banget, kata kunci yang saya bidik ternyata tidak ampuh he he
Keduanya ya sekedar ingin tahu dan membuktikan saja sejauhmana memang pengaruh ke traffik dan PR, kebetulan masih PR2
Ketiganya, banyak masukkan untuk dijadikan dofollow.
Saya sangat berterima kasih sekali mas atas ulasannya di atas yang memberikan masukan yang berharga buat sana.
Salam hangat dan sukses selalu :)
@Kang Yayat : Hihii sama-sama Kang. Kalau dari percobaan saya sih waktu mengubah salah satu blog (.com) jd dofollow PR belum berubah, yg ada komentar spam bertambah banyak dari yg biasanya 20 sehari berubah menjadi 50 -70 sehari.
ReplyDeleteSaya hadir lagi ni mas, pelan-pelan saya baca lagi. Belum komentar banyak dulu :)
ReplyDeletemaaf mau tanya kenapa page rank masih zero,tetapi alexa rank mantap
ReplyDeletestlh membaca artikel anda, saya jadi mengerti kenapa hari gini susah banget nyari blog dofollow.
ReplyDeletewah, apakah selama ini saya sia-sia blogwalking ke blog2 lainnya? T_T
hmz ternyata sulit juga Y pilih yng mana Y ?
ReplyDeleteReciprocal Link URL: itu apa om bisa kasih contoh nya ga?
ReplyDeleteJudul artikel ini bisa diganti ga dengan : Tukar link = do follow blog
ReplyDeletethanks dan salam kenal
tergantung dari sukanya kita bagaimana, kalau mau imbang ya lebih baik tukeran link. Tapi kalau mau cepat dan pihak pemberi komentar aja yang untung ya mending kasih komentar. Meski sebenarnya ada satu hal yang kita mesti perhatikan, posisi PR dari pemberi komentar dan juga blog yang diberi komentar
ReplyDeleteanyway, this is a great post
Bos, gimana kita tahu dofollow atau nofollow?
ReplyDeletecara melihat web kita dofollow atau nofollow gmn? maaf masih belum tau.. Tks
ReplyDeletePakai add on mozilla firefox namanya Seo Quake :)
ReplyDeleteMenarik juga pembahasannya. Tapi yang lebih bagus di antara semuanya tetap natural link yang dibuat orang lain secara sukarela dan tanpa biaya untuk kita, hehehe
ReplyDeleteMenyimak para pakar lagi mbahas dofollow & nofollow, saya newbie dengarin aja.,
ReplyDeleteSalam kenal Supplier Furniture