Beberapa berita tentang smart phone milik google yaitu nexus one yang menjadi favorite dari Steve Wozniak.
Saya rasa kedua berita ini sudah komplit dan mampu memberikan penjelasan tentang nexus one si ponsel pintarnya google.
Ambisi Google untuk merebut ladang bermain Apple sepertinya masih belum pupus. Tak terlalu berhasil dengan proyek G1 yang dilepas melalui T-Mobile, raksasa internet ini kini melepas Nexus One yang sempat disebut-sebut sebagai superphone. Hasilnya memang tak terlalu mengecewakan meski untuk merebut pasar iPhone, perjalanan Google masih akan cukup panjang.
Dari berbagai berita yang muncul seputar dirilisnya Nexus One ini bisa disimpulkan kalau ada dua hal yang menjadi andalan Google kali ini. Yang pertama adalah pemasangan prosesor Snapdragon 1GHz buatan Qualcomm dan dicangkokkannya sistem operasi Android generasi terbaru pada ponsel cerdas ini. Kesan ini makin kuat saat melihat spesifikasi yang dilepas Google pada situsnya yang memperlihatkan kalau fitur yang ditawarkan sebenarnya tak jauh beda dengan kebanyakan smartphone yang beredar saat ini.
Untuk memproduksi Nexus One ini Google merangkul produsen smartphone asal Taiwan, HTC. Alhasil, secara fisik, Nexus One ini mirip jajaran produk HTC seperti HTC Touch2 meski Nexus terlihat lebih dinamis dengan dominasi sudut yang lebih tumpul. Bagian depan didominasi layar amoled-nya yang berukuran 3,7 inci dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk empat tombol touch-sensitive dan sebuah trackball yang tepat berada di tengah baris paling bawah.
Tidak ada keyboard pada smartphone ini karena Google memang memasang Nexus One ini untuk bersaing dengan ponsel cerdas lain yang murni menggunakan layar sentuh sebagai sarana navigasi.
Nexus One ini adalah peranti komunikasi yang bekerja pada jaringan GSM dan 3G serta sudah dilengkapi dukungan Wi-Fi dan Bluetooth. Kameranya menggunakan kamera 5 megapixel dengan dukungan lampu flash berformat LED. HTC memasang ROM berukuran 512MB yang tentu saja masih bisa ditingkatkan dengan cara memasang kartu memori berformat microSD hingga 32GB.
Soal kinerja, tak percuma Google memasang prosesor Snapdragon karena menurut Tech Radar kinerjanya sangat memuaskan. Ponsel ini semakin ciamik dengan pemasangan sistem Android 2.1 yang konon adalah generasi sistem operasi smartphone yang sudah memenuhi standar Google.
Ada kisah menarik seputar nama Android dan Nexus One ini. Konon, nama ini diilhami dari novel karya Philip K. Dick yang kemudian diadaptasi menjadi film berjudul 'Blade Runner'. Malahan kabarnya, keluarga Philip K. Dick bermaksud menggugat Google saat tahu nama Nexus digunakan untuk smartphone baru yang dipatok harga US$529,99 atau setara dengan 4,9 jutaan rupiah ini.
sumber http://www.harian-global.com/ [new window]
INILAH.COM, Jakarta - Steve Wozniak, Co Founder Apple mengatakan ponsel Google Nexus One adalah gadget favoritnya. Wozniak mengatakan dia membeli ponsel Nexus One pada hari peluncurannya.
Ketika ditanyakan tentang gadget favoritnya, Wozniak menjawab, “Produk terbaru! Dan bukanlah produk Apple yang baru saja hadir, namun menjurus kepada Nexus One.
Meskipun demikian, Wozniak mengatakan bahwa dia masih memiliki dua iPhone. “Terlalu berharga mengatakan bahwa satu produk buruk dan lainnya baik,” ujar Wozniak.
Ia mengatakan bahwa baik iPhone atau Nexus One berimbang, dia juga memiliki Motorola Droid yang menjalankan sistem operasi Android.
“Terkadang saya menggunakan Droid, dan juga Nexus One,” ujarnya, “
Dalam beberapa kesempatan, saya berpikir untuk memiliki BlackBerry, tetapi ponsel utama saya tetaplah iPhone.”
Wozniak mengatakan dia telah memiliki ratusan ponsel yang berbeda selama dua dekade terakhir, termasuk ponsel VIP Motorola pada awal 1990 yang tidak tersedia di pasar.
“Saya menghabiskan empat bulan dengan aktivitas menggunakan BlackBerry sebagai ponsel utama,” ujarnya.
“Saya tidak terlalu menyukainya. Saya juga punya beberapa ponsel Android yang pada awalnya menyita perhatian. Droid dan Nexus One adalah ponsel yang sangat bagus, tetapi tidak benar jika setiap ponsel Android bagus.”
Meskipun Wozniak masih mengerjakan beberapa proyek Apple, Co Founder tersebut mengatakan dia tidak suka memperlakukan Apple secara khusus, mengkultuskan layaknya agama.
Wozniak sebelumnya telah mengkritisi generasi pertama iPhone yang tidak mendukung teknologi 3G dan belum dibuka lebar untuk pengembang konten. Ia meretas iPhonenya sendiri sehingga bisa digunakan untuk berbagai program dan perangkat lunak.[ito]
Sempet baca juga kalau banyak orang berbondong-bondong membeli produk ini dan bahkan ngga mau mendengarkan kesaksian dari pembeli lain.
No comments:
Post a Comment