WASHINGTON, JUMAT - Siapa menyangka kebiasaan orang desa di masa lalu yang menjilati kulit yang sakit ternyata bermanfaat. Baru-baru ini, para peneliti Belanda telah mengidentifikasi satu zat dalam air ludah manusia yang mempercepat penyembuhan luka.
Tim peneliti tersebut menemukan bahwa histatin, protein kecil di dalam air ludah yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh bakteri, juga bertanggung jawab atas penyembuhan luka. Hasil penelitian tersebut dilaporkan dalam The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) edisi teranyar.
Penelitian itu menjanjikan harapan kepada orang yang menderita luka kronis yang berhubungan dengan diabetes dan gangguan lain, serta luka traumatis dan luka bakar. Selain itu, karena mungkin dapat diproduksi secara massal, zat tersebut memiliki potensi seperti krim antibiotik dan alkohol gosok.
"Kami berharap temuan kami pada akhirnya bermanfaat buat orang yang menderita luka yang tak kunjung sembuh, seperti borok di kaki dan luka akibat diabetes, serta bagi perawatan luka mengakibatkan trauma seperti luka bakar," kata Menno Oudhoff, penulis pertama laporan tersebut, seperti dikutip Xinhua.
"Studi ini bukan hanya menjawab pertanyaan biologi mengenai mengapa hewan menjilati luka mereka," kata Gerald Weissmann, Pemimpin Redaksi FASEB Journal. Penelitian tersebut juga menjelaskan mengapa luka di mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi, sembuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit dan tulang.
Monday, July 28, 2008
Ludah manusia dapat menyembuhkan luka!
Related Post:
lain-lain
- Salah Satu Cara Menentukan Antivirus Terbaik
- Optimalkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar
- Kaya Dan Miskin Tergantung Darimana Kita Melihatnya [Renungan]
- 5 Marka Jalan Yang Lucu
- Pengguna Smart Kenapa Speed Saya Kok Lambat dan Lelet?
- Kisah Nyata Kesetiaan Seorang Suami
- Kisah Seorang Polisi Yang Menilang Sahabat Karibnya
- Anda Ingin Tarif Nelpon Murah?
- Membeli Blackberry Javeline (Curve 8900)
- Internet Murah Three 3 Tri Internet Unlimited Hanya 85rb Per Bulan
obat luka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment